Home > Artikel > MAKANAN SEHAT ALA JEPANG

MAKANAN SEHAT ALA JEPANG


MAKANAN

Sehat Ala Jepang

Dr. Hiromi Shinya dalam bukunya “The Miracle Of Enzim” menuliskan bahwa terdapat hubungan antara kesehatan seseorang dengan enzim yang ada ditubuhnya. Beliau juga menuliskan bahwa terdapat pengaruh besar antara kesehatan seseorang dengan lingkungan, gaya hidup dan konsumsi jenis makanan yang dimakan. Bagian yang paling menarik adalah ketika ia menyampaikan bahwa sebenarnya manusia itu diberi usia untuk bisa hidup sampai usia 120 tahun. Bagaimana bisa seperti itu, dan mengapa sebagian besar usia manusia modern tidak sampai usia 120 tahun, bahkan mungkin hanya setengahnya? Hal ini ternyata bergantung pada variable gaya hidup, makanan apa yang masuk ke tubuhnya, dan kapan saat yang tepat untuk berhenti makan.

Bagaimana caranya agar kita bisa mempunyai kesehatan yang baik dan umur yang panjang? Salah satunya dengan menerapkan cara makan dan gaya hidup seperti yang dilakukan orang-orang tua berusia 100 tahun di Okinawa, Jepang.

Okinawa merupakan kawasan dengan populasi penduduk dengan usia di atas 100 tahun yang terbanyak di dunia. Angkanya 47 orang dari 100.000 penduduk Jepang, sedangkan Amerika hanya 10 per 100.000 penduduk Amerika. Rata-rata penduduk Okinawa meninggal dunia di usia 110 tahun.

Apakah anda ingin tahu lebih dalam mengenai makanan orang Okinawa, Jepang?

Marilah kita simak makanan-makanan sehat apa saja yang dikonsumsi oleh masyarakat Jepang tersebut:

Rumput Laut

Masyarakat Jepang secara turun temurun dikenal sebagai masyarakat yang paling tinggi mengkonsumsi rumput laut hingga saat ini.

Rumput laut mempunyai kandungan nutrisi sangat lengkap. Menurut Seibin dan Teruko Arasaki, penulis buku vegetables from the sea, dalam rumput laut terkandung 77 mineral yang dibutuhkan tubuh kita. Kandungan ini tersimpan dalam bentuk koloid yang berukuran sangat kecil sehingga mudah diserap oleh tubuh.

Secara kimia rumput laut terdiri dari air (27,8%), protein (5,4%), karbohidrat (33,3%), lemak (8,6%), serat kasar (3%) dll. Selain itu rumput laut juga mengandung enzim yang sangat penting untuk metabolisme jega mengandung asam nukleat, asam amino, vitamin A,B,C,D,E dan K. Dibandingkan dengan tanaman darat kandungan asam amino, vitamin dan mineral rumput laut mencapai 10-20 kali lipat lebih tinggi.

Penelitian di Harvard School Of Public Health Amerika telah membuktikan bahwa pola konsumsi wanita Jepang yang selalu menambahkan rumput laut dalam menu makannya, menyebabkan wanita Postmenopause di Jepang mempunyai peluang 3x lebih kecil terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita Amerika dan Eropa.

Rumput laut merupakan tumbuhan laut jenis alga. Tanaman ini adalah ganggang multiseluler golongan divisi thallophyta. Berbeda dengan tanaman sempurna pada umumnya, rumput laut tidak memiliki akar, batang dan daun. Jenis rumput laut sangat beragam, mulai dari yang berbentuk bulat, pipih, tabung atau seperti ranting dahan bercabang-cabang. Selain hidup di alam, beberapa jenis rumput laut juga banyak dibudidayakan oleh sebagian masyarakat pesisir di Indonesia, yaitu rumput laut jenis Euchema cottonii dan Gracelaria sp.

Ikan

Merupakan bahan makanan yang kaya akan protein, vitamin, mineral esensial dan banyak mengandung omega 3 yang baik untuk perkembangan otak manusia. Menurut  dr. Hiromi Shinya, ikan mengandung asam lemak tak jenuh yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh kita. Beliau menuliskan bahwa lebih sehat mengkonsumsi lemak dari hewan yang suhu tubuhnya lebih rendah dari suhu manusia dibandingkan dengan mengkonsumsi lemak dari hewan yang suhu tubuhnya lebih tinggi dari suhu tubuh manusia. Suhu tubuh ayam, sapi, babi atau burung biasanya 38,5 – 41,5°C, lebih tinggi daripada suhu tubuh manusia 37°C. Lemak dari hewan ini stabil bila pada suhu tubuh hewan tersebut. Oleh karena itu , saat memasuki lingkungan bersuhu lebih rendah dalam tubuh manusia, lemak ini menjadi lengket dan mengeras. Lemak lengket ini akan mengentalkan darah yang nantinya  akan menjadi stagnan dan menyumbat pembuluh darah. Sementara itu, karena ikan adalah hewan berdarah dingin, maka lemak ikan akan meleleh /cair bila memasuki tubuh manusia. Lemak ikan ketika memasuki aliran darah manusia menyebabkan darah menjadi encer dan mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah.

Jamur

Adalah makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Jepang. Tidak semua jenis jamur dapat dikonsumsi. Hanya beberapa jenis jamur yang biasa dikonsumsi antara lain:

  1. Maitake merupakan makanan mewah di Jepang. Jamur ini dapat langsung dikonsumsi mentah tanpa dimasak, rasanya enak dan baunya harum. Unsur yang terkandung didalamnya:d-furakusa dan B-glucan active. Jika kedua zat tersebut berikatan dengan protein akan memberi efek apotosis (kematian sel kanker).
  2. Chaga adalah jamur kesehatan yang mengandung anti-oksidan alami dan salah satu tanaman obat tertua di alam. Chaga dipercayakan dapat menstimulasi system saraf pusat, menekan pertumbuhan sel-sel kanker dan tumor, menjaga keelastisan kulit sehingga tampil awet muda dan menghilangkan racun dihati, ginjal serta limpa.
  3. Jamur Shitake mengandung asam amino tertentu yang membantu mempercepat pengolahan kolesterol dalam hati. Shitake juga dapat melawan kanker secara mengagumkan. Senyawa polisakarida dari shitake tampaknya dapat menstimulasi sel-sel sistem kekebalan tubuh untuk membersihkan diri dari sel tumor. Jamur Shitake juga terbukti dapat membantu menghentikan kerusakan sel dari herpes simplex I dan II.

Natto

Merupakan salah satu makanan khas bangsa Jepang yang diambil dari fermentasi kacang kedelai dengan menggunakan bakteri Natto, Bacillus Natto Sawamura. Dalam Natto terdapat ENZIM NATTOKINASE, terutama terkandung pada bagian yang lengket (seperti lender) dari Natto, yang berfungsi mengencerkan darah.

Sumber: PERAPERA NEWS 2009

Surabaya, 24 Agustus 2009

Categories: Artikel Tags:
  1. No comments yet.
  1. No trackbacks yet.

Leave a comment